Temu putih atau temu kuning memiliki nama Ilmiah Cucurma zadoaria. Tanaman ini merupakan salah satu spesies dari genus curcuma, kerabat dekat Kunyit dan temulawak. Seperti kerabatanya yang lain, temu putih juga di ambil rimpang sebagai bahan baku obat herbal dan tradisional serta sebagai empon-empon /rempah-rempah yang di gunakan dalam masakan baik sebagai pengawet ataupun perisa. Bukan hanya rimpangnya saja, tapi terkadang daun temu putih juga di manfaatkan orang untuk penyedap masakan.

Klasifikasi Ilmiah Temu putih
Kingdom : Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies : Curcuma zedoaria
Temu putih kalah populer jika di bandingkan kunyit dan lengkuas dan tanaman rimpang lainnya yang umum di kenal masyarakat. Bahkan dari beberapa orang yang penulis tanya tentang temu putih kebanyakan menjawab tidak tahu. Padahal tanaman ini populer sebagai bahan obat herbal yang mujarab karena mengandung senyawa kimia yang dapat di gunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti kudis, masuk angin, perut kembung, gangguan pencernaan sampai pembersih darah.
Nama lain temu putih
Di Indonesia, Temu putih di kenal dengan nama lain temu kuning. Selain itu di beberapa daerah di jawa temu putih di sebut juga temu pepet(jawa tengah) dan koneng tegal (sunda). Nama latin temu putih selain Curcuma Zadoaria adalah Curcuma paliida.
Di daerah asalnya, India, temu putih di sebut kencur atau Ambhalad. Orang ingris menyebutnya White Tumeric. DI spanyol di kenal sebagai cedosia dan di China di berinama Er-chu.