Nama Latin Alamanda

Nama Latin Alamanda adalah Allamanda cathartica. Tumbuhan perdu berkayu ini berasal dari Brazil, daerah Amerika Tengah dan Selatan. Bunganya yang kuning cerah dan bentuknya yang indah, membuat Alamanda sering di jadikan sebagai tanaman hias. Padahal selain sebagai tanaman hias, tumbuhan Alamanda memiliki manfaat herbal.

Sebenarnya, Alamanda tipe tanaman merambat. Tapi karena tidak punya sulur, maka untuk memanjat di butuhkan media. Tumbuhan ini bisa memanjat hingga ketinggian 6 meter. Dan batang bisa tumbuh membesar hingga diameter 5 cm.

Alamanda dapat tumbuh subur di tempat-tempat yang terbuka. Karena untuk bisa tumbuh dengan baik, tumbuhan ini membutuhkan intensitas cahaya matahari dan kelembaban yang tinggi sepanjang tahu. Produksi bunga akan menurun jika cahaya matahari terhalang. Perkembangbiakan Alamanda bisa dengan biji, namun yang umum di lakukan adalah dengan stek batang.

Bunga Alamanda berwarna kuning cerah dengan diameter 8 - 10 cm. Bunga menghasilkan buah berwarna hijau seperti polong, namun berduri. Ukuran buah sekitar 2,5 - 7,6 cm. Dalam buah terdapat biji kecil-kecil dan kering. Sehingga kaalau buah pecah, biji akan beterbangan. Dengan cara itu, Alamanda berkembang biak dan menjadi tumbuhan liar. 

Klasifikasi Ilmiah Alamanda

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophytaa
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Allamanda
Spesies: Allamanda cathartica

Nama daerah: terompet emas, lonceng kuning, Lame Areuy (sunda), Comblong-coblongan (bali)
Nama asing: Golden trumpet (ingris), Kampanilya (Filipina), Ban buri lueang (Thailand), Huynh anh (Vietnam), Akar cempaka hutan, bunga akar kuning (Malaysia).